Di dunia yang serba cepat seperti sekarang ini, di mana persaingan kerja semakin meningkat dari hari ke hari dibutuhkan lebih dari gelar sarjana untuk dapat bertahan hidup di dunia profesional. Keterampilan Profesional adalah suatu yang harus dimiliki seseorang saat ini agar dapat bersaing di dunia profesional.
Tahun 2021 lalu, adalah tahun yang tidak biasa bagi calon pekerja maupun pekerja, sedangkan di tahun 2022 ini adalah waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi dengan mengembangkan keterampilan profesional yang kita miliki agar lebih bersiap dalam berkarir dan tentunya lebih sukses.
Lalu, apa saja keterampilan profesional ini yang dapat membuat kita menjadi seorang profesional yang lebih baik di tempat kerja?
Apa itu keterampilan profesional?
Keterampilan profesional merupakan salah satu keterampilan yang biasanya tidak kita peroleh pada pendidikan formal. Keterampilan profesional ini terdiri dari dua jenis keterampilan, yaitu hard skill dan soft skill.
Soft skill – merupakan salah satu kemampuan yang biasanya otodidak dan bisa dikembangkan sendiri. Tidak seperti hard skill, keterampilan ini tidak spesifik untuk industri atau pekerjaan apa pun. Soft skill ini bisa dimiliki secara alami atau diasah seiring waktu. Contoh soft skill adalah kemampuan beradaptasi, kreatifitas, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja di bawah tekanan.
Hard skill – merupakan keterampilan yang kita butuhkan untuk melakukan pekerjaan tertentu secara efisien. Keterampilan ini sering bervariasi tergantung pada jenis peran yang akan kita lakukan atau di mana kita akan bekerja pada sebuah industri. Keterampilan ini biasanya dapat dikembangkan melalui studi dan pelatihan. Contoh hard skill yaitu diantaranya diploma di bidang akuntansi, multibahasa atau bilingual, keterampilan komputer atau pengalaman dalam industri tertentu.
Soft skill yang Harus Dimiliki Seorang Profesional
Berikut adalah beberapa soft skill yang harus kita miliki agar dapat menjadi profesional muda.
1. Keterampilan komunikasi
Keterampilan komunikasi adalah keterampilan profesional yang paling umum dan sering digunakan dalam hidup kita. Kita dapat menggunakan keterampilan komunikasi untuk memberi dan menerima berbagai jenis informasi. Selain itu keterampilan ini dapat membantu kita untuk memahami dan dipahami oleh orang lain saat berkomunikasi.
Keterampilan komunikasi ini mencakup berbagi ide dengan orang lain, secara aktif mendengarkan percakapan, menanggapi, dan berbicara di depan umum, tetapi perlu diingat bahwa keterampilan komunikasi tidak terbatas pada yang disebutkan di atas. Terdapat empat jenis utama komunikasi yang biasa kita kenal yaitu,
- Verbal (Berkomunikasi melalui bahasa lisan) dan,
- Non-verbal (Berkomunikasi melalui bahasa tubuh).
- Tertulis (Berkomunikasi melalui bahasa tertulis, simbol dan angka).
- Visual (Berkomunikasi melalui fotografi, seni, gambar, sketsa, bagan, dan grafik).
Lalu, bagaimana cara melatih skill komunikasi ini? Simak tipsnya berikut ini:
- Amati komunikator yang baik di sekitar kita.
- Mintalah kritik yang membangun dari teman atau kolega yang terpercaya atau dekat, atau teman.
- Berlatih meningkatkan keterampilan komunikasi
- Mengikuti lokakarya atau kelas keterampilan komunikasi.
3. Kerja tim
Keterampilan kerja tim adalah kemampuan yang memungkinkan kita dapat bekerja dengan sekelompok orang. Biasanya disertai dengan percakapan, proyek, rapat, atau kolaborasi lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Keterampilan kerja tim kita bergantung pada kemampuan berkomunikasi dengan baik, mendengarkan secara aktif, bertanggung jawab serta bersikap jujur. Berikut adalah cara meningkatkan keterampilan kerja tim adalah sebagai berikut:
- Mintalah saran maupun kritik yang membangun dari teman atau kolega yang terpercaya atau dekat, atau teman.
- Menetapkan tujuan sedari awal.
- Berlatih secara terus menerus, dan mengamati dan mempraktikkan kemampuan kerja tim orang lain yang dapat diaplikasikan.
3. Manajemen waktu
Manajemen waktu adalah proses pengorganisasian, perencanaan, dan membagi waktu pada kegiatan tertentu. Keterampilan manajemen waktu yang baik memungkinkan kita untuk bekerja cerdas, bukan bekerja keras.
Jika kita bekerja dengan cerdas, kita akan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat, bahkan ketika waktu terasa sempit dan penuh tekanan. Gagal mengatur waktu kita saat melakukan tugas akan merusak efektifitas kita dan menyebabkan stres.
Beberapa bagian dari keterampilan manajemen waktu yang paling penting meliputi:
- Penetapan skala prioritas
- Penetapan tujuan
- Komunikasi
- Planning
- Delegasi
- Manajemen stres
4. Pemecahan masalah
Keterampilan untuk dapat memecahkan masalah membantu kita untuk menentukan sumber masalah, menemukan solusi yang efektif, dan meningkatkan keterampilan profesional yang kita miliki.
Keterampilan pemecahan masalah ini akan sangat sangat berguna dalam segala bidang pekerjaan bahkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk membangun hubungan dan pengambilan keputusan sehari-hari. Berikut adalah kunci untuk memiliki keterampilan pemecahan masalah yang baik:
- Mendengarkan secara aktif
- Analisis
- Riset
- Kreatifitas
- Komunikasi
- Keteguhan
- Pengambilan keputusan
- Membangun tim
Lalu, bagaimana meningkatkan keterampilan pemecahan masalah ini? Berikut adalah tipsnya:
- Memahami masalah yang dihadapi
- Mencari peluang dan cara penyelesaian masalah yang efektif
- Berlatih peran dalam pemecahan masalah yang dihadapi
- Belajar dari orang lain, dengan mengamatinya saat mereka menghadapi dan menyelesaikan masalahnya
5. Berpikir kreatif
Keterampilan berpikir kreatif merupakan kemampuan menggunakan imajinasi untuk menghasilkan ide-ide baru atau kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau masalah dengan cara yang baru atau berbeda.
Seorang yang berpikir kreatif biasanya melihat sesuatu dari perspektif unik yang tidak terlihat oleh orang lain. Mereka dapat menemukan pola dan membuat koneksi untuk menemukan peluang dalam sistem yang kompleks.
Jika kita adalah seorang pemikir kreatif, hal ini akan membantu kita untuk memecahkan masalah yang kompleks atau menemukan cara yang menarik dan tidak membosankan untuk menyelesaikan tugas.
Keterampilan berpikir kreatif meliputi:
- Membuat koneksi
- Menanyakan pertanyaan
- Melakukan observasi
- Jaringan
- Mencoba ide-ide baru
Jika keterampilan-keterampilan yang disebutkan di atas digunakan bersama-sama, keterampilan-keterampilan tersebut dapat membantu kita lebih siap ketika memasuki dunia pekerjaan dengan lebih profesional ketika menghadapi suatu masalah.
Response (1)