Berita Dunia Kerja Online Terbaru

Fakta Data Scientist & Keahlian Yang Diperlukan

fakta data scientist
Fakta Data Scientist (Photo by Myriam Jessier)

Di era pekerjaan yang serba digital, fakta data scientist menyebutkan jika profesi dan karir ini sangat dibutuhkan. Apalagi saat ini semua aspek selalu berhubungan dengan data. Maka dari itu, banyak perusahaan mulai mencari pegawai yang ahli dalam bidang data scientist.

Pertumbuhan karir data scientist menurut California University of Pennsylvania berada di angka 650% sejak tahun 2021. Persentase ini masih bisa terus meningkat hingga tahun 2026 dengan sekitar 11,5 juta pekerjaan baru yang akan tersedia. Jadi, bisa dibilang peluang pekerjaan ini sangatlah besar.

Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui betapa pentingnya profesi ini. Oleh karena itu, ulasan ini akan memberi informasi apa saja fakta dari data scientist.

Fakta Profesi Data Scientist

fakta data scientist di indonesia

Data scientist itu apa sih? Secara sederhana, data scientist adalah penggabungan dari konsep matematika, statistik, dan pemrograman atau ilmu komputer. Profesi ini punya tugas untuk mengumpulkan, menafsirkan, dan menganalisis suatu data.

Oleh karena itu, seorang data scientist umumnya bekerja dengan mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengidentifikasi perilaku pembeli atau customer. Selain itu, profesi ini juga akan menganalisis potensi bisnis yang lebih up to date. 

Profesi data scientist sangat memerlukan kemampuan analisis. Mulai dari penggabungan data, memilih algoritma, sampai membuat infografis sederhana terkait analisisnya. 

Jika kamu masih belum familiar dengan profesi ini, berikut beberapa fakta menarik seputar profesi data scientist yang sebaiknya kamu ketahui dari sekarang.sudah

1. Tidak Melulu Tentang Matematika

data scientist jurusan apa

Meskipun namanya “data scientist”, ini tidak melulu tentang matematika. Jadi, masih ada komponen lain yang mendukung dan menopang profesi ini. Ahli matematika saja tidak cukup untuk jadi data scientist. Kamu sebaiknya juga tahu, paham, serta bisa mengoperasikan pemrograman dan manajemen. 

Dengan begitu, kamu tidak perlu terlalu takut atau terlalu percaya diri dengan kemampuan matematika. Mulai sekarang, ayo kejar pemahaman programing dan manajemen!

2. Gajinya Lebih Besar Daripada Profesi IT Lain

Profesi data scientist ternyata memiliki gaji yang besar, bahkan lebih besar daripada pekerjaan IT lainnya. 

Biasanya, gaji data scientist di Indonesia mulai dari Rp10 juta, bahkan bisa hingga Rp20 juta. Karena itu, tidak heran jika data scientist menjadi salah satu pilihan karir terpopuler untuk calon IT muda. 

3. Tidak Diperlukan Jurusan Data Scientist Tertentu

Sebenarnya tidak ada background khusus untuk menjadi data scientist. Kamu tidak harus berasal dari latar belakang IT atau harus mendapatkan gelar dari universitas terkenal. 

Kamu hanya perlu memahami dasar-dasar penggunaan ilmu statistika dan coba belajar di berbagai kondisi nyata yang terkait, misalnya seperti magang. 

Sementara itu, algoritma, pemrograman, pemahaman, dan hal lainnya bisa kamu pelajari selama belajar data scientist. Termasuk saat kamu sudah berkarir di bidang ini. 

4. Data Scientist Memiliki Cakupan Bidang yang Luas

fakta data scientist indonesia

Mungkin beberapa waktu ini kamu hanya paham kalau profesi data scientist itu hanya untuk perusahaan bidang teknologi saja. Faktanya, tidak sesempit itu. 

Kamu yang punya career goals di bidang data scientist bisa bekerja di berbagai tipe perusahaan. Mulai dari teknologi, kesehatan, energi, bahkan perbankan dan manufaktur. Luas banget, bukan?

5. Data Scientist Menjadi Penentu Kebijakan dan Keputusan 

Dalam dunia bisnis, analisis dari data scientist bisa menjadi sangat penting. Data-data yang sudah mengalami proses analisis itu akan membantu perusahaan dalam memahami bagaimana kondisi perusahaan. 

Ini juga mencakup berbagai kemungkinan masalah yang timbul. Pada akhirnya, hasil dari analisis data tersebut bisa menjadi penentu kebijakan perusahaan. 

6. Membutuhkan Skill Statistik dan Probabilitas

Kamu tidak perlu benar-benar menguasai secara menyeluruh, tapi setidaknya kamu bisa memahami dasar-dasar keterampilan yang wajib dimiliki oleh data scientist, yaitu statistika dan probabilitas.

Data scientist juga harus bisa mengumpulkan, melakukan peninjauan, dan analisis data menggunakan algoritma penerjemah pola data. Keterampilan statistika juga akan berkaitan dengan penerapan model matematika ke variabel yang berkaitan. 

7. Skill Pemrograman Sangat Penting

Karena data scientist adalah orang yang bergerak di bidang pengolahan data, tentu pemrograman menjadi salah satu keterampilan yang harus kamu asah. Peran keterampilan ini lebih menonjol pada ekstraksi data, visualisasi data, dan membersihkan data. 

Beberapa bahasa pemrograman juga akan memberikan fungsi dan peran yang berbeda dalam pengolahan data.

  1. Java – Pemrograman untuk membuat aplikasi seluler dan desktop yang lengkap.
  2. Phyton – Mendukung penganalisa data, mulai dari mengumpulkan, memodelkan, sampai visualisasi data. 
  3. JavaScript – Berguna dalam pengembangan web yang lebih interaktif dan sebagai platform visualisasi data besar.
  4. SQL – Memberikan akses terstruktur ke data dan statistik yang berhubungan dengan data scientist
  5. R – Menjadi salah satu opsi ideal untuk profesi data science, analisis data besar, dan machine learning.

Ada banyak bahasa pemrograman. Tapi, setidaknya kita bisa mulai dari berbagai bahasa pemrograman tersebut.

8. Perlu Keahlian Manajemen Bisnis Data

skill dta scientist

Kamu sebaiknya juga memahami dasar-dasar manajemen basis data. Ini bisa terjadi lantaran hampir 80% profesi data scientist berhubungan dengan data. Manajemen basis data sendiri berguna untuk mengartikan, memanipulasi, pengambilan, dan pengelolaan data yang ada di database. 

Selain itu juga mendukung adanya kerja sama dalam tim guna melakukan akses dan pengolahan data secara paralel serta menentukan langkah dan aturan dengan maksud validasi dan pengujian data. 

9. Bertugas Mengumpulkan, Menganalisis, dan Memvisualisasikan Data

Setidaknya terdapat tiga kategori tugas yang harus dilakukan sebagai seorang data scientist. Dalam mengumpulkan data, data scientist harus melakukan beberapa kegiatan berikut:

  1. Mempersiapkan berbagai infrastruktur data,
  2. Memaksimalkan efisiensi proses mengumpulkan data,
  3. Menilai besar kecil efektivitas serta akurasi sumber data baru,
  4. Melakukan penilaian terhadap kualitas sumber data dan membersihkan data tersebut.

Sementara itu, tugas data scientist dalam menganalisis data yaitu meliputi:

  1. Memperoleh hasil yang jelas berdasarkan pengumpulan data sebelumnya,
  2. Melakukan pengembangan metode dan alat pemantau dan analisa kinerja dan akurasi data,
  3. Mengatur data dalam berbagai format yang tersedia,
  4. Melakukan pengembangan, mengimplementasi, dan melakukan pemeliharaan database. 

Untuk tugas memvisualisasikan data, peran yang harus dilakukan oleh data scientist, yaitu:

  1. Mengidentifikasi berbagai peluang berdasarkan pemanfaatan data perusahaan,
  2. Melakukan analisis data guna mengetahui tren dan mendapatkan jawaban dari pertanyaan mendalam,
  3. Mengoptimalkan dan memaksimalkan pengembangan produk, strategi bisnis, dan teknik pemasaran yang sudah ada. 

Kesimpulannya, data science adalah salah satu profesi yang strategis. Ada banyak perusahaan yang membutuhkannya, namun saat ini ketersediaan tenaga kerja masih kurang. Untuk menjalankan profesi ini, kita sebaiknya menguasai berbagai skill dan keterampilan dasar data scientist untuk melaksanakan tugas secara maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *